Keinovatifan
(Innovativeness) adalah sejauh mana individu atau unit adopsi lain relatif
lebih awal dalam mengadopsi ide-ide baru dari anggota lain dari suatu sistem.
Keinovatifan merupakan perilaku utama dalaMproses difusi. (Everett,1995).
Katagori
adobter pada difusi inovasi yaitu :
1.
Innovators : orang yang
pertama kali mengadopsi inovasi. Individu-individu yang selalu ingin mencoba
sesuatu yang baru.
2. Early Adopters (Perintis/Pelopor) : Orang yang menjadi
perintis dalam penerimaan inovasi. Kelompok ini selalu mencari informasi
tentang inovasi terbaru.
3. Early Majority (Pengikut Dini) : para pengikut awal. Kategori
pengadopsi seperti ini merupakan mereka yang tidak mau menjadi kelompok pertama
yang mengadopsi sebuah inovasi. mereka akan dengan berkompromi secara hati-hati
sebelum membuat keputusan dalam mengadopsi inovasi.
4. Late Majority (Pengikut Akhir) :terakhir dalam menerima
inovasi. Kelompok yang ini lebih berhati-hati mengenai fungsi sebuah inovasi.
Mereka menunggu hingga kebanyakan orang telah mencoba dan mengadopsi inovasi
sebelum mereka mengambil keputusan.
5. Laggards (Kelompok Kolot/Tradisional) : sangat ketinggalan
zaman dan menolak inovasi. kelompok yang paling bersifat lokalit di dalam
memandang suatu inovasi. Kebanyakan mereka terisolasi dari lingkungannya,
sementara orientasi mereka kebanyakan adalah pada masa lalu.
Hubungan
inovativeness dengan katagori adobter yaitu seperti kurva S yang digambarkan
oleh Rogers: Adopter adalah orang yang memakai
atau menerima suatu inovasi. Adopter dapat diklasifikasikan berdasarkan
kemampuan inovasi mereka (innovativeness) dan berdasarkan kecepatan mereka
mengadopsi suatu inovasi yang diperkenalkan. Pembagian anggota sistem sosial ke
dalam kelompok adopter (penerima inovasi) adalah berdasarkan tingkat
keinovatifannya yakni lebih awal atau lebih lambatnya seseorang mengadopsi
dibandingkan dengan anggota sistem lainya,
Tabel Ragam Opini
Katagori
adopter
|
Pendapat
mahasiswa TP
|
Jumlah
|
Invator A
|
Kreatif dan inovatif
|
8
|
Inovator B
|
angen of change
|
4
|
Inovator C
|
Dorongan profesi lulusan TP
|
5
|
Early Adopter
|
Memakai setelah tahu efeknya
|
1
|
Inovator dan early Adopter A
|
Harus cepat tangap menerima inovasi
|
3
|
Inovator danearly adopter B
|
Bekal dari kuliah
|
1
|
Total
|
23
|
Grafik Batang Kategori Adopter
Grafik Pie Kategori Adopter
Berdasarkan data diatasa dapa disimpuakan bahwa mahasiswa Teknologi Pendidikan angkatan 2010 Reguler banyak yang menjawab sebagai inovator sebagai yang sesudah lulus dari jurusan Teknologi pendidikan. dimana inovator memiliki karakteristik diantaranya adalah berani mengambil resiko dan kebanyakan berlatar belakang pendidkan yang tinggi serata mempunyai tingkat ekonomi yang tinggi..
Kemudian mayoritas jawaban kedua adalah sebagai early adopter. mereka berpendapat bahwa kelak lulusan teknologi akan memnjadi early adopter karena mereka adalah orang-orang yang aktif dalam mencari suatu informasi inovasi yang sedang berkembang kemudian diadopsinya dan dikembangkan melalui pemikrannya yang dapat menciptakan lapangan kerja baru atau menciptakan sebuah media pembelajaran untuk proses pembelajaran. karakteristik dari early adopter diantaranya adalah mereka yang mempunyai pengaruh besar di sebuah lingkungannya, berpendidikan tinggi pula dan aktif mencari informasi tentang inovasi.
Dari beberapa bendapat yang telah dikemukakan oleh teman-teman teknologi pendidikan angkatan 2010 reguler, maka dapat saya garis besarkan bahwa mereka banyak yang memilih inovator sebagi tempat pertama dan early adopter sebagai tempat kedua dimana teknologi pendidikan berperan di dalam sebuah sistem yang terdapat sebuah inovasi.
0 komentar:
Posting Komentar